GT Force Carbon Pro telah menempatkan banyak waktu dan upaya menuju menentukan apa pengendara all-gunung setelah, dan itu terbayar. Kami segera merasa nyaman di Angkatan - kombinasi dari top tube panjang, 60mm batang (terlepas dari ukuran bingkai) dan penuh pada 760 mm bar adalah pemenang.

Memulai debutnya di sepeda adalah Angle baru Dioptimalkan Suspension GT (AOS). Desainnya sangat banyak evolusi dari generasi sebelumnya i-drive (Independent drivetrain). Sebuah fitur baru bagian penting, meskipun - GT menyebutnya PathLink, dan itu pada dasarnya komponen aluminium besar ditempa yang bergerak posisi braket bawah relatif terhadap posisi suspensi dalam perjalanan, untuk mengurangi pertumbuhan rantai.

Geometri dipilih melalui upaya pengujian tanpa henti yang melibatkan orang-orang seperti pengendara pro Dan Atherton dan Hans Rey, dan itu menunjukkan. Ini adalah sama sekali pemalas, lebih rendah dan lebih lama pengaturan dari pada Angkatan sebelumnya.

Sebuah sudut kepala 67,2 derajat dan 13.7in bawah ketinggian braket sedikit menunjukkan arah kemampuan menurun motor, namun mereka tidak menceritakan kisah penuh. Setiap kali gravitasi di sisi Anda Angkatan menginspirasi kepercayaan; itu hanya semua yang Anda butuhkan untuk mendapatkan menurun cepat - cukup kaku untuk menahan baris, kendur cukup untuk mencelupkan roda depan tanpa rasa takut dan cukup ringan untuk mengeksploitasi setiap bibir di jalan.

Sebuah pusat gravitasi yang lebih rendah berarti lebih banyak stabilitas. Menggabungkan dengan wheelbase panjang dan Anda berakhir dengan sepeda yang menunjukkan preferensi untuk stabilitas lebih kelincahan; namun dengan pilihan garis yang masuk akal Angkatan masih bisa dimasukkan ke switchbacks ketat. Demikian pula, ujung depan sepeda membutuhkan sedikit lebih banyak usaha untuk pop dari beberapa pesaingnya, mungkin ke chainstays lagi.

 etiap upaya telah dilakukan untuk mengurangi fleksibel; bahkan hardware suspensi menggunakan 15mm berongga thru-as roda, dan ada bantalan ganda di poros chainstay untuk menjaga hal-hal ketat dan sulit. Mengamankan roda belakang adalah tuas 142x12mm Maxle.

GT memilih untuk mengirimkan keluar dari Angkatan Karbon Pro, model bawah Tim Carbon kisaran-topping. Ini sepeda sangat baik dilengkapi itu siap untuk pergi keluar dari kotak. Berat layak, juga, kita menjatuhkan pada 13.48kg diklaim (29.72lb). Kami hanya berharap bahwa GT dapat harga itu untuk bersaing dengan baik terhadap oposisi utama.

Semua model Force akan dilengkapi dengan pos pipet diarahkan secara internal. Dalam kasus kami itu unit RockShox Reverb Stealth luar biasa. Dijepit pipet itu fizik Gobi XM pelana. Kekecewaan datang dalam bentuk rem Formula T1 - tindakan itu hanya aneh di kali, dengan nuansa dan konsistensi menjadi masalah lebih downhills lagi. Berikut ini adalah spesifikasi sepeda GT Force Carbon Pro.

Stem : RaceFace Turbine, 1-1/8" Threadless, 6° Rise, 31.8mm Clamp, 60mm
Tyres : Continental Trail King ProTection 27.5" x 2.4", Folding Bead F/R
Front Wheel : e.thirteen TRS + Alloy 650b Wheelset, 15x 100mm Thru Axle,
Rear Wheel : e.thirteen TRS + Alloy 650b Wheelset, 12 x 142mm Thru Axle
Description : S, M, L, XL sizes
Bottom Bracket : Shimano
Brakes : Formula T1, w/180mm Alloy Carrier Rotor F/R
Cassette : Shimano Deore XT, CS-M771-10, 10-Speed, 11-36T
Chain : KMC X10
Cranks : Shimano Deore XT, FC-M782, 40/30/22T, 3x10
Fork : Fox 34 FLOAT 27.5 CTD FIT w/Adjust, 150mm Travel, 15QR, w/FIT Damper, Lockout and Rebound Adjust, Tapered Alloy Steerer
Frame Material : COR All Mountain Design, FOC Ultra Carbon Frame, 150mm Travel AOS Independent Drivetrain™ Suspension System w/Forged Linkage, Pivots, 1 1/8" to 1 1/2" Integrated Head Tube, and 12 x 142mm Maxle Dropouts
Front Derailleur : Shimano Deore XT, FD-M781-D,
Handlebar : RaceFace Turbine, 760mm Width, 1/2" Rise
Head Angle : 67.2
Rear Derailleur : Shimano Deore XT Shadow Plus, Direct Mount, RD-M786-D
Rear Shock : Fox Racing Shox Float CTD BV w/Adjust, 7.5" x 2" Air Shock, w/Rebound Adjust and Lockout
Rims : e.thirteen TRS + Alloy 650b Wheelset
Saddle : Fizik Gobi XM Mg
Seatpost : RockShox Reverb Stealth, 34.9mm
Shifters : Shimano Deore XT, SL-M780, Rapid Fire

GT Force Carbon Pro ini dibanderol dengan harga Rp 73.000.000. Kami senang bahwa GT belum berhemat dan memilih untuk sendiri-merek menyelesaikan kit. Sebaliknya, itu semua bagian kualitas courtesy of RaceFace.

[read more..]

GT Force X Expert merupakan angkatan baru yang telah didesain ulang untuk 2014 berdasarkan tumpukan masukan dari pengendara tim GT - termasuk Dan Atherton - dan dibawa ke 650b roda. The 'X' dalam nama UK-satunya model ini berarti itu diatur untuk naik lebih keras, jadi kami mengambil itu langsung keluar untuk palu.

Bingkai Angkatan baru terdiri dari segitiga depan karbon monocoque, seat- karbon dan chainstays, dan paduan linkage ditempa untuk Independent Drivetrain suspensi pengaturan GT, yang memberikan 150mm (5.9in) perjalanan. The meruncing kepala tabung dan 142x12mm rear axle memastikan hal tetap bagus dan kaku.

Sementara mengambang X kejutan belakang adalah sesuai dengan apa yang Anda harapkan untuk jenis uang tunai, itu mandi lebih murah terbuka Fox (bukan cartridge FIT) teredam 34 garpu yang bertugas suspensi depan.

Rims WTB dicampur ke All-Terra hub membuat tahan serangan bom, jika sedikit berat, wheelset. Ganda-dan-pesta Balap Wajah Evolve engkol kaku dan dapat diandalkan, tapi jangan menambah berat badan lebih tidak diinginkan. Penuh transmisi Shimano SLX dibangun untuk bertahan dan melakukan pekerjaan dengan baik. Kami memiliki kesulitan menyiapkan KS LEV Integra pipet posting karena kabel terus memisahkan - masalah KS kini telah diperbaiki dengan mekanisme revisi, jadi seharusnya tidak menjadi masalah pada sepeda produksi. Setelah keluar di, itu bekerja dengan baik.

Untungnya 15kg (33.1lb) bobot Angkatan X tidak terlalu terlihat di jalan, dan bahkan di ring nenek, suspensi belakang terasa lebih kencang di bawah kekuasaan dari inkarnasi sebelumnya dari sistem i-Drive GT, kecuali jika Anda menginjak tersebut pedal pada kecepatan rendah di gigi terendah.

The 600mm tube top di sepeda media kami menawarkan banyak ruang untuk bergerak di sekitar, memberikan banyak kepercayaan pada bagian cepat trail. 67,5 derajat sudut kepala relatif curam ditambah dengan garpu buruk teredam membuat hal-hal merasa gugup sesekali sekalipun. Menambahkan lebih dari tekanan yang direkomendasikan untuk udara musim semi garpu untuk mencegah bertiup melalui perjalanan dan meninggalkannya dalam 'jejak' pengaturan penuh waktu tidak membantu hal-hal, dan kita belajar untuk hidup dengan itu.

Shock Lampung X cocok dengan lokasi poros tinggi diterjemahkan ke naik kepercayaan-inspiratif dengan kecepatan. kompresi persegi bermata ditangani dengan baik, tanpa tersedak bagian belakang. Set dengan 30 persen melorot, kami menemukan suspensi belakang sedikit terlalu linear dalam pengaturan 'Turun', jadi kami akhirnya mengorbankan dengan menjalankan kejutan di ringan 'jejak' pengaturan sepanjang waktu. Berikut ini adalah spesifikasi sepeda GT Force X Expert.

Brakes : Formula RX
Cranks : Race Face Evolve cranks, Shimano SLX 2x10 transmission
Fork : Fox 34 Float CTD Evolution, 160mm (6.3in) travel
Frame Material : Carbon fi bre, 150mm (5.9in) travel
Front Hub : All Terra
Front Tyre : Continental Trail King 27.5x2.4in
Handlebar : Kore Mega, 760mm
Rear Hub : All Terra
Rear Shock : Fox Float X CTD
Rear Tyre : Continental Trail King 27.5x2.4in
Rims : WTB ST i23 650b
Saddle : All Terra Colorado
Seatpost : KS LEV Integra
Stem : Kore Repute, 50mm
Weight (kg) : 15.01
Weight (lb) : 33.1

GT Force X Expert ini dibanderol dengan harga Rp 58.500.000. Bahkan dengan yang linear merasa, Angkatan masih naik seperti kambing, ke titik di mana crankset dua cincin meninggalkan kami sedikit bingung - mengingat bahwa Angkatan X ditujukan terhadap pembalap enduro dan pengendara lebih keras, kami pikir akan lebih baik off dengan cincin tunggal dan panduan rantai.

[read more..]

GT Fury Expert adalah sebuah misi untuk menciptakan sepeda tercepat mungkin ketika mulai proses desain ulang besar-besaran untuk downhill sepeda Fury. perubahan besar dalam geometri, tweak untuk suspensi dan beralih penuh dari karbon untuk aluminium telah memiliki beberapa hasil yang sangat positif.

Frame alloy baru adalah 300g diklaim lebih ringan dari model karbon tua. Itu sudah menegang di sekitar braket bawah dan kepala-tabung, untuk efisiensi mengayuh lebih baik dan penanganan yang lebih tepat. Penggunaan melalui-poros pivot dan cara GT telah menyebar bantalan poros terpisah sejauh mungkin guling kekakuan lebih lanjut.

perubahan geometri mencakup BB sedikit lebih rendah (348mm), chainstays pendek (432mm) dan sudut kepala pemalas (63 derajat). Perbedaan paling mencolok adalah akhir lebih lama depan - bingkai menengah kita diukur 795mm dari braket bawah ke as roda depan, memberikan wheelbase 1,240mm.

Sistem suspensi Independent Drivetrain GT telah dibuat lebih ringan dan lebih kompak. Ekor akhir stroke kini lebih progresif, sementara melompat wisata dari 210mm ke 220mm (8.3in 8.7in-).

Speccing lengket versi Hitam Chilli ban Der Kaiser serba besar Continental adalah sentuhan yang bagus, seperti yang diandalkan dan halus Shimano Zee kopling mech. Garpu dan shock datang courtesy of Fox dan, sementara tidak model top-end, mereka berdua pemain yang solid.

Hal pertama yang Anda perhatikan ketika Anda melompat kapal Fury adalah bahwa pusat depan yang panjang. Ya, dibutuhkan beberapa berjalan untuk mendapatkan acclimatised, tapi itu bukan hal yang buruk, seperti stabilitas ditawarkan ketika kecepatan mengambil dan jejak memburuk serius mengesankan.

Beberapa menyenangkan chuckability ditawarkan oleh lebih sepeda kompak mungkin telah hilang, tetapi tampaknya harga kecil untuk membayar untuk kecepatan langsung naik di atas bukit.

Threading Fury bawah jalan ketat tetap urusan yang cepat, sebagian berkat yang chainstays pendek dan BB lebih rendah. Itu belakang besar-besaran kaku dan rendah tersampir pusat massa membiarkan Anda benar-benar mendapatkan longgar dan hit ternyata sulit, mengetahui bahwa ketika Anda berkomitmen untuk garis, Fury akan melakukan yang terbaik untuk menjaga Anda di atasnya, dengan penanganan yang tepat dan akurat.

GT telah melakukan pekerjaan yang baik membuat pedal Fury seefisien mungkin juga. Out-of-the-saddle hasil berlari yang sangat sedikit bob suspensi dan itu mengejutkan betapa cepat rig 38lb ini mendapat sampai dengan kecepatan. Berikut ini adalah spesifikasi sepeda GT Fury Expert.

Brakes : Formula T1, 203mm rotors
Cranks : Race Face Chester cranks, e*thirteen LS1+ chain guide
Fork : Fox 40 R coil, 203mm (8in) travel
Frame Material : 6061-T6 alloy, 220mm (8.7in) travel
Front Hub : All Terra tall flange hubs
Front Tyre : Continental Der Kaiser 26x2.5in tyres
Handlebar : Kore Torsion, 800mm
Rear Derailleur : Shimano Zee Shadow+ rear mech
Rear Hub : All Terra tall flange hubs
Rear Shock : Fox Van RC
Rear Tyre : Continental Der Kaiser 26x2.5in tyres
Rims : Jalco HD570 rims
Saddle : WTB Silverado Race SL
Seatpost : Race Face Chester
Shifters : Shimano Deore shifters
Stem : Kore Torsion Direct Mount
Weight (kg) : 17.23
Wheelset : All Terra tall flange hubs, Jalco HD570 rims, Continental Der Kaiser 26x2.5in tyres
Weight (lb) : 38

Sepeda GT Fury Expert ini dibanderol dengan harga Rp 65.900.000. Suspensi baik diurutkan juga, menawarkan lentur nuansa awal dan pertengahan stroke yang berperilaku baik, dengan halus ramp-up menjelang akhir. Menggunakan seluruh 220mm perjalanan bukanlah kejadian biasa, tetapi ketika Anda melakukannya, itu tidak keras juga.

[read more..]

Beberapa DH sepeda bisa mengklaim jenis keberhasilan yang dicapai oleh GT Fury Team, yang telah mengambil pengendara untuk Piala Dunia, Kejuaraan Dunia dan Red Bull Rampage menang sejak diluncurkan pada tahun 2013. Kita tidak bisa menunggu untuk mencoba model 650b baru.

Sepeda 650b olahraga serangkaian perbaikan geometri dibandingkan dengan pendahulunya 26in roda. Efektif panjang tabung atas telah dikurangi (untuk 618mm pada frame menengah) sedangkan pusat depan dan chainstays telah diperpanjang (untuk masing-masing 801mm dan 442mm) untuk memberikan wheelbase diperpanjang (1,243mm).

Di jantung Fury bertumpu sistem suspensi Independent Drivetrain GT. Ini memberikan 210mm (8.3in) dari kenyal belum progresif wisata - 10mm kurang dari sepeda 26in - melalui floating desain braket bawah yang membantu menjaga hal-hal yang efisien ketika Anda menempatkan kekuatan ke bawah.

Keunggulan dari DH spesifikasi padat adalah rem yang baik, ban dan suspensi - semua yang Fury memiliki. Sementara rem Zee kekurangan penyesuaian dari Saint unit pricier Shimano, mereka masih mengeluarkan kekuatan dalam sekop dan rotor Tek Ice panas mengalahkan dan bantalan adalah sentuhan yang bagus. Fox 40 garpu dan DHX shock belakang, Stan NoTubes rims dan ban Kontinental Der Kaiser Projekt memperkuat GT ras silsilah - dan pada 17.35kg (38.25lb) itu tidak ada kelas berat.

The Fury kecepatan semua tentang habis-habisan dan stabilitas, seperti GT dimaksudkan ketika mereka dirombak sepeda kembali pada tahun 2013. Pada kecepatan lambat dan erat-erat, jalan canggung wheelbase panjang dan relatif tinggi (351mm) bawah braket membuatnya merasa kurang gesit dari lebih kompak sepeda, dan berarti itu harus berotot hendak pergi ke mana Anda inginkan.

Tapi motor ini bukan untuk main-main di hutan. Sebagai kecepatan meningkat - bukan hal yang sulit untuk mencapai pada Fury - hal jatuh ke tempatnya. Pada trek menurun yang serius, yang memenangkan lomba silsilah bersinar melalui. GT terasa cepat, dapat diprediksi dan menginspirasi kepercayaan, menutupi tanah dengan cepat dan mendorong Anda untuk palu garis keras, dan pembalap akan mencintai nya akurasi point-and-shoot dan kecepatan. Berikut ini adalah spesifikasi sepeda GT Fury Team.

Brakes : Shimano Zee w/Ice Tech rotors
Cranks : Shimano Zee cranks w/ e*thirteen LS1+ chainguide
Fork : Fox 40 Float FIT RC2, 203mm (8in) travel
Frame Material : 6069-T6 aluminium, 210mm (8.3in) travel
Front Hub : Shimano Zee
Front Tyre : Continental Der Kaiser Projekt 27.5x2.4in
Handlebar : Race Face Atlas, 785mm
Rear Derailleur : Shimano Saint Shadow Plus
Rear Hub : Shimano Zee
Rear Shock : Fox DHX RC2
Rear Tyre : Continental Der Kaiser Projekt 27.5x2.4in
Rims : Stan's NoTubes Flow EX
Saddle : WTB Silverado Race SL
Seatpost : Race Face Chester
Shifters : Shimano Zee
Stem : Race Face Atlas, 30/50mm
Weight (kg) : 17.35
Weight (lb) : 38.25

Sepeda GT Fury Team ini dibanderol dengan harga Rp 76.900.000. The seimbang suspensi Fox membantu memberikan diprediksi naik nuansa dan memberikan banyak penyesuaian untuk membantu Anda menyesuaikan motor set-up. Conti karet bekerja dengan baik pada sebagian besar daerah, tetapi bisa datang kemandekan dalam kondisi berlumpur.

[read more..]

Sepeda GT Grade Carbon Ultegra ini bisa dibilang motor paling inovatif di GT diperluas line-up, dan beberapa inovasi yang baik tersembunyi. Menendang-up chainstays dan seatstays melengkung dan super-kurus - baik dirancang untuk kenyamanan - tidak terutama yang tidak biasa, meskipun di sini mereka berakhir di signature GT 'tiga segitiga'. Tetapi mereka seatstays terbuat dari fiber glass inti padat dibungkus dengan lapisan serat karbon. GT tech-berbicara menyebut ini 'Ganda Fiber Dinamis teknologi' dan mengklaim bahwa itu adalah baik kuat dan, secara alami, 'vertikal compliant'. Nyaman, kemudian.

Grade dirancang untuk kenyamanan fleksibilitas dan jarak jauh, sepanjang hari. GT percaya istilah 'kerikil racer' terlalu niche, mengklaim sepeda dapat mengatasi Fondos gran, trotoar dan kerikil dengan penuh percaya diri yang sama.

Yang sedikit mengendur sudut kepala dan kepala tabung tinggi yang ada untuk kenyamanan, dan frame dirancang untuk mengakomodasi roda bersepatu karet hingga 35mm wide untuk meningkatkan potensi go-mana saja. garpu memiliki 15mm melalui-poros untuk presisi kemudi dan untuk mengatasi kekuatan ekstra yang dihasilkan oleh pengereman cakram hidrolik.

Anda bisa cyclocross di kelas, dan bahkan jika 52/36 chainset dan 11-32 kaset mungkin menyinggung 'salib puritan, kisaran gigi lebar membuatnya lebih fleksibel. Kami naik kelas pada trek kerikil dan singletrack dan menemukan bahwa ambisi GT untuk sepeda telah terwujud. Ini bisa ditangani cukup banyak apa pun yang kita melemparkannya di, yang tidak mengejutkan dari sebuah perusahaan dengan warisan begitu banyak off-road.

Tapi wahyu besar adalah bagaimana rasanya di jalan. Tambahkan sedikit tekanan ke ban lemak dan itu adalah kejutan nyata betapa cepat kelas akan bergeser - namun semua kecepatan yang seimbang dengan kelancaran dan kenyamanan setara dengan Cannondale ini Synapse. Itu bagian belakang, dengan yang tetap lebar spasi, memiliki sifat hampir Softtail-seperti yang membuat ini salah satu sepeda yang paling nyaman kita sudah mencoba. The 'cross-gaya berkobar bar memberikan rasa percaya diri saat mengendarai tetes off-road juga. Berikut ini adalah spesifikasi GT Grade Carbon Ultegra.

Bottom Bracket : Praxis Works PF30 bottom bracket adaptor
Brakes : Shimano R685 hydraulic w/cooling fins, IceTech Center-Lock rotors
Cassette : Shimano Ultegra 11-speed 11-30
Chain : Shimano 11-speed
Cranks : Shimano Ultegra 52/36, 172.5mm
Fork : GT Carbon tapered 1 1/8- 1¼in threadless steerer, 15mm thru-axle
Fork Offset : 4.5
Frame Material : GT EnduRoad carbon
Front Derailleur : braze-on front
Front Tyre : Continental Grand Sport Race 700x28
Front Wheel Weight : 1450
Handlebar : GT Drop Tune Ultra Light 14-degree flare 42cm
Head Angle : 71.5
Headset Type : Integrated TH sealed bearing
Rear Derailleur : Shimano Ultegra 11-speed
Rear Tyre : Continental Grand Sport Race 700x28
Rear Wheel Weight : 1850
Saddle : Fizik Aliante
Seat Angle : 72.5
Seatpost : FSA K-Force Light carbon, 20mm set back, 27.2mm
Shifters : Shimano BR-R685 11-speed
Stem : 3T forged alloy SL 12.5cm
Trail : 6.7
Weight (kg) : 8.63
Wheelset : Stan's Grail rims, DT Swiss 240 hubs, 15mm thru-axle front, 28 spokes front and rear

Sepeda GT Grade Carbon Ultegra ini dibanderol dengan harga Rp 51.400.000. Roda yang sulit, dan gearing dan penanganan membuat kelas asli serba. (Sepeda uji kami datang dengan Ultegra Di2; model produksi akan memiliki mekanik Ultegra dan Shimano hidrolik rem R685.) Kerikil, kotoran, lumpur, aspal, Sportives dan jalan besar naik semua dalam kompasnya. Jika Anda hanya memiliki ruang untuk satu sepeda itu lawan yang serius.

[read more..]

GT Helion Carbon Pro adalah salah satu sepeda cross country terbaru dengan jumlah yang sederhana perjalanan, menengah roda 27.5in, dan geometri panjang yang menekankan nilai hiburan pembalap di atas segalanya. GT Helion Carbon Pro mungkin tidak membuat dampak besar nomor-bijaksana, dengan 110mm perjalanan dan cukup khas kepala tabung 69,5 derajat yang sederhana, namun di jalan Anda bisa dengan mudah diyakinkan Anda mengendarai mesin trail lagi berkaki.

Braket bawah sangat rendah dan segitiga depan yang panjang menggabungkan dengan batang yang relatif singkat dan bar yang lebih luas untuk banyak stabilitas kecepatan tinggi, sopan santun menikung sangat baik dan merasa umumnya lincah yang goads Anda untuk mengambil garis kasar atau ditayangkan keluar hanya sedikit lebih. Angle Optimized desain Suspensi baru memanfaatkan sangat baik dari gerakan terbatas. Di mana beberapa sepeda dapat terpaku pada gundukan besar - terutama pada kecepatan yang lebih lambat dan dengan roda kecil - yang Helion Pro steamrolls atas mereka dengan jalur poros sedikit ke belakang yang memakan dampak persegi bermata.

Drive traksi fantastis sebagai hasilnya, terutama di medan tidak rata. Hanya perlu menerapkan kekuasaan - sambil duduk atau berdiri, pada kecepatan tinggi atau rendah - dan bagian belakang dengan setia menggali di atas setiap benjolan untuk mempertahankan kontak dengan tanah tetap menjaga momentum ke depan. Salah satu yang paling sering uji wahana kami di Hall Peternakan, utara dari Boulder, Colorado, dan Helion Karbon Pro membuat pekerjaan cepat terkenal rumit pendakian rock garden bahwa jejak itu.

GT tidak mencoba untuk membuat Helion Carbon Pro frame paling ringan di sekitar. Berat sebenarnya adalah 2,517g (5.55lb, dengan shock, hardware kabel, gantungan derailleur belakang, dan seatpost kerah), menjadikannya sangat kompetitif tetapi tidak kelas-terkemuka.

Sudah jelas bahwa ada banyak perhatian dibayar untuk kekakuan, namun, yang memiliki banyak yang harus dilakukan dengan menyenangkan sepeda dan percaya diri merasa di jalan. Secara khusus, seatstays yang positif besar tanpa sendi tambahan di antara yang sangat luas-sikap poros utama dan roda belakang. Selain itu, daerah poros utama terasa kekar.

Tapi untuk menjaga penampilan eksternal bersih, rear derailleur mengambil jalur unforgivably memutar dengan tidak satu, bukan dua, tapi tiga tikungan kanan-sudut yang sempit. Lebih parah adalah bagian dari terkena kawat batin bawah frame dan joging internal yang sepenuhnya tidak perlu melalui swingarm itu hanya 200mm panjang dengan port masuk dan keluar yang tidak menunjuk langsung terhadap satu sama lain.

kinerja rem luar biasa, ban yang ramah cepat dan grippy disediakan tanah tidak terlalu longgar, kokpit adalah berbentuk baik, dan mengatasi nyaman meskipun agak sulit. Tentang satu-satunya hal yang hilang adalah seatpost pipet (GT telah setidaknya termasuk routing kedua model eksternal dan internal yang digerakkan).

GT juga telah memutuskan untuk memasukkan suspensi lockout tuas remote yang bersamaan beroperasi baik shock belakang dan garpu. Kebutuhan untuk hal seperti itu masih bisa diperdebatkan untuk memulai dengan, mengingat seberapa efisien pedal bagian belakang dalam posisi terbuka penuh, tetapi yang lebih penting, remote tidak bekerja dengan baik. Berikut ini adalah spesifikasi dari sepeda GT Helion Carbon Pro.

Bottom Bracket : Race Face Turbine X-Type
Brakes : Shimano Deore XT BR-M785 w/ 180mm SM-RT81 Center Lock rotor, metallic pads
Cassette : Shimano Deore XT CS-M771-10 w/ e13 42T EX cog
Chain : KMC X10
Cranks : Race Face Turbine
Fork : Fox Racing Shox 32 Float 27.5 CTD Remote FIT, 110mm-travel
Frame Material : carbon fiber
Frame Weight : 1517
Front Derailleur : e13
Front Hub : DT Swiss 350 Center Lock
Front Tyre : Continental X-King
Grips/Tape : GT Statement lock-on
Handlebar : Race Face Turbine 3/4 Riser
Head Angle : 69.5
Headset Type : integrated
Rear Derailleur : Shimano Deore XT Shadow Plus Direct Mount RD-M786-D (GS)
Rear Hub : DT Swiss 350 Center Lock
Rear Shock : Fox Racing Shox Float CTD Remote BoostValve
Rear Tyre : Continental X-King
Rims : Stan's NoTubes ZTR Crest 27.5
Saddle : fi'zi:k Tundra 2
Seat Angle : 70.5
Seatpost : Race Face Turbine
Shifters : Shimano Deore XT SL-M780, right only
Stem : Race Face Turbine
Weight (kg) : 11.67
Chainring Size (No of Teeth) : 32
Weight (lb) : 25.73
Brake Levers : Shimano Deore XT BL-M785
Bottom Bracket Height (in) : 12.8
Chainstays (in)    : 17.2

GT Helion Carbon Pro dibanderol dengan harga Rp 80.700.000. Kopling ketegangan pegas dari kedua garpu dan belakang peredam switch kejutan membuat dorongan putus asa kaku pada tuas, ditambah ada banyak sekali perumahan untuk menarik kabel melalui, yang menciptakan banyak gesekan. Untuk menambahkan penghinaan untuk cedera, ergonomi tuas tidak sangat baik. Sayangnya, semua salah langkah tersebut lebih menonjol karena apa GT yang sudah begitu benar di tempat lain. Setelah semua, buzzkills adalah semua lebih menjengkelkan ketika partai ini jika tidak benar-benar, benar-benar menyenangkan.

[read more..]

GT Helion Comp diluncurkan desain drivetrain suspensi Independen hampir 20 tahun yang lalu dan itu menempel senjata dengan evolusi terbaru dari sistem. Kelemahan pada diskon sepeda adalah bahwa itu bisa dibilang struktur suspensi paling kompleks dalam produksi luas.

Shock drive melalui dasar tabung kursi sehingga tidak mendapatkan bulat pilihan multi-bagian dari melengkung bagian tabung hydroformed serta tempa yang rumit untuk bagian mengangkang tabung kursi, bagian tapal kuda besar untuk me-mount poros utama dan besar dua sepotong clamshell dilas bersama-sama untuk membentuk bagian bracket bawah menjuntai. Bahkan derailleur depan melesat ke lengan terpisah yang pada gilirannya melesat ke bawah jembatan seatstay dan telah diberi makan melalui tabung kabel melengkung dari jenis yang digunakan untuk melihat rem V.

Kesan awal yang baik. The 740mm bar lebar untuk 110mm sepeda wisata dan mengisyaratkan lebih banyak kontrol dan kekacauan penjinakan potensial dari yang Anda harapkan dalam kategori ini. Sebuah batang 80mm membuat mudah untuk terus online di tanjakan atau di bawah kekuasaan. Syncs dengan baik dengan sudut kepala 69,5 derajat, tidak terlalu rewel ketika Anda hanya daya, tapi juga tertimbang pada gilirannya-in jika Anda perlu untuk cambuk itu bulat sesuatu yang ketat.

Meskipun mencari arsitektur suspensi kompleks dan tusuk sate QR daripada thru-as, ini adalah sebuah frame mengesankan kaku dalam hal memutar dan fleksibel lateral. memungkinkan perjalanan yang relatif singkat 110mm GT untuk duduk Helion rendah ke tanah, dan bersama-sama dengan berat suspensi yang seimbang itu sepeda merasa membumi secara alami.

Perasaan aman ini ditingkatkan dengan tindakan suspensi unik. Fitur kunci dalam hal reaksi suspensi adalah bahwa sendi antara bagian rangka depan dan belakang lebih tinggi dari setup suspensi normal. Hal ini dapat berayun ke belakang dan ke atas menjauh dari dampak frontal (batu / step / root) jauh lebih mudah dibandingkan poros rendah.

Reaksi suspensi Independent menguatkan kelancaran atas gundukan kecil dan patch kasar, menciptakan naik sangat melayang untuk sepeda pada harga ini. Wallop sesuatu yang besar keluar datar dan akhir kembali berupaya jauh lebih baik daripada yang Anda harapkan untuk sepeda 110mm. Dengan transmisi hanya setengah terhubung dari seluruh kejutan proses menyerap Anda dapat tetap cranking ke atas kecepatan tanpa mendapatkan pemukulan melalui kaki Anda atau mengganggu dampak ketenangan.

The Raidon garpu diatasi dengan berbagai puing-puing dan kesulitan juga, yang merupakan pekerjaan yang baik sebagai suspensi belakang cenderung untuk menjaga seluruh sepeda terpaku turun daripada melambaikan roda depan di udara. Tambahkan penanganan diurutkan dan belakang kekakuan akhir dan membanting GT dan mengalir melalui segala sesuatu dari bergulir singletrack ke jalan techy dengan antusiasme dan kontrol lebih dari Anda akan mendapatkan dari hardtail atau paling sepeda suspensi pada harga ini. Berikut ini adalah spesifikasi sepeda GT Helion Comp.

Brakes : Shimano M447 Centrelock, 180mm rotors
Cranks : Shimano M430 Octalink, 44/32/22T
Fork : SR Suntour Raidon XC RL-R remote lockout, 110mm
Frame Material : 6061 T6 hydroformed alloy AOS suspension
Front Hub : All Terra QR
Front Tyre : WTB BeeLine, 650bx2.2in
Head Angle : 69.5
Rear Hub : All Terra QR
Rear Shock : X-Fusion 02 RL
Rear Tyre : WTB BeeLine, 650bx2.2in
Rims : Alex GXD22
Seat Angle : 70.5
Shifters : Shimano SLX mechs, Alivio 9spd shifters
Weight (kg) : 14.12
Wheelset : Alex GXD22 rims, All Terra QR hubs
Weight (lb) : 31.13
Bottom Bracket Height (in) : 12.8
Chainstays (in) : 17.24
Seat Tube (in) : 18.11
Top Tube (in) : 23.86
Wheelbase (in) : 42.91

Sepeda GT Helion Comp ini dibanderol dengan harga Rp 25.000.000. Mengingat kompleksitas frame dan biaya rendah itu tidak seberat seperti yang Anda harapkan. Meskipun tidak persis cahaya baik, mereka WTBS cepat bergulir menyalakan kecepatan dan ego Anda dengan baik sehingga Anda tidak merindukan hardtail secepat kepala jejak ke atas. Ada masalah detail, seperti Alivio shifter membatasinya untuk blok sembilan kecepatan meskipun derailleurs SLX, dan terjebak pada daripada kunci-on grip. Tetapi mengingat perjalanan kami akan senang untuk mengabaikan rincian mudah ditingkatkan jika itu dompet kami kami membuka.

[read more..]